Solopos.com, SURABAYA — Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen memfasilitasi eksploitasi minyak dan gas bumi di wilayahnya sehingga target kontribusi 20% dari total produksi nasional bisa tercapai.
Bupati Bojonegoro, Suyoto, menguraikan ada lima wilayah kerja perminyakan di daerahnya meliputi Blok Cepu/MCL, Blok Sukowati/Job Pertamina Petrochina, Blok Tiyung Biru/Pertamina EP, Blok Kawengan/Job Pertamina EP dan Blok Jambaran Tiyung Biru/Job PEPC.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
“Kami akan cari upaya solutif agar percepatan produksi bisa dicapai. Terlebih, Bojonegoro potensial menyumbang 20% produksi nasional,” jelasnya, Rabu (4/12/2013).
Target produksi minyak nasional pada 2013 830.000 barel per hari. Realisasi sampai November 2013 828.000 barel per hari. Sedangkan pada 2014 target produksi meningkat 870.000 barel per hari. Di lima K3S di Bojonegoro, produksi minyak mencapai 63.000 barel per hari dari target produksi 200.000 barel per hari.
Suyoto menuturkan kompleksitas persoalan pengeboran di daratan di antaranya persoalan lahan pribadi maupun milik desa. Pemkab berkomitmen membantu menyelesaikan persoalan seperti itu. “Untuk tanah kas desa misalnya sudah ada kemungkinan mengganti di luar desa bersangkutan,” tambahnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
