Priyo: Golkar belum berpikir tukar tempat dengan PDIP

Jakarta –– Mencuat usulan dari elemen Partai Golkar untuk mengkaji ulang posisinya di Setgab Partai Koalisi. Di saat yang hampir bersamaan hubungan PDIP dan Partai Demokrat semakin mesra. Apakah ini pertanda Golkar dan PDIP akan bertukan tempat?

“Untuk membangun sistem demokrasi ke depan mestinya ada check and balance, apa kita tukar tempat, saya tidak tahu. Belum berpikir untuk tukar tempat,” ujar Ketua DPP Bidang Politik Partai Golkar Priyo Budi Santoso usai menghadiri pertemuan SBY dengan pimpinan 7 lembaga tinggi negara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/10).

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Priyo mempersilakan jika PDIP berniat masuk ke dalam koalisi. Namun itu artinya akan terjadi perubahan peta politik di parlemen.

“Kami welcome. Silakan saja. Tapi akan terjadi perubahan peta politik di parlemen. Kalau PDIP ikut pasti tidak ada lagi putusan yang berarti. Pasti tidak akan ada lagi kekuatan oposisi di sini,” tutur pria berkacamata ini.

Ditambahkan dia, kunci bergabung tidaknya PDIP dengan koalisi berada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun hingga saat ini, Priyo mengaku belum tahu apakah Mega yang sejak awal tegas pada posisi koalisi akan berubah haluan.

Bagaimana jika PDIP sampai masuk kabinet? “Pemerintah akan lebih gemuk. Ya kalau dipersoalkan secara kamar ya selesai semua,” ucap Priyo.

Kabar kalau PDIP merapat ke PD kian santer setelah kunjungan Wakil Ketua Pembina PD
Marzuki Alie dalam khitanan putra dari Puan Maharani, Praba Diwangkara Caraka Putra Soma, di Hotel Ritz-Carlton. Kunjungan tersebut semakin menguatkan indikasi kedekatan kedua partai ini.

Namun, dalam acara yang sama dengan Marzuki, Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo menampik kabar yang menyebutkan adanya niatan PD untuk merangkul Widya Purnama karena faktor kedekatannya dengan Megawati. Tjahjo mengatakan, Widya adalah kader Partai Gerindra.

Semakin mesranya hubungan kedua partai tersebut ditunjukkan oleh dua karangan bunga dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, dalam HUT Partai Demokrat ke-9 di Istora Senayan Minggu malam (18/10).

dtc/tya