SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Penampilan badan tegap, rambut cepak dan mahir menenteng senjata tidak hanya dimiliki oleh personel TNI/Polri saja.

Bila ada perampok yang memiliki penampilan serupa, belum tentu mereka aparat TNI/Polri.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

“Satu yang perlu saya luruskan, kalau ada orang yang terlihat dari penampilan fisiknya seperti TNI belum tentu dia itu TNI. Misalnya, badannya tegap, terus cara dia memegang senjata atau pun rambutnya cepak, itu belum tentu TNI atau Polri,” kata Mantan Asisten Teritorial (Aster) KSAD, Prijanto, di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/8).

Menurut dia, bodyguard sewaan yang outsourcing itu juga terlihat gagah-gagah dan terlihat terlatih. Bahkan, apabila dibandingkan dengan prajurit atau bintara, masih terlihat gagah dan terlatih mereka.

“Jadi jangan digiring opini perampok itu selalu TNI atau pun Polri hanya dari tampilan fisik. Pengawal artis saja badannya tegap-tegap, gagah-gagah, cepak semua,” ujar pria yang juga Wagub DKI Jakarta ini.

Ketika ditanya mengenai senjata M-16 dan AK-47 yang digunakan perampok, Prijanto berpendapat senjata itu kemungkinan diperoleh saat GAM dan musibah yang terjadi di Aceh.

“Kalau soal senjata, bisa saja itu senjata waktu di Aceh. Artinya, bisa senjata ketika GAM maupun senjata yang hilang saat bencana di Aceh,” kata Prijanto.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya