Sudirman (foto:detikcom)
JAKARTA—Pria pembawa senjata rakitan saat salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jumat (26/10/2012), Sudirman (40), saat ini masih diperiksa secara intensif di Polda Metro Jaya. Ibu Sudirman, menyebutkan anaknya memiliki gangguan jiwa, sehingga polisi perlu memberikan psikotes.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Belum ditahan, masih diperiksa di Polda Metro Jaya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jumat (26/10/2012) malam.
Rikwanto mengatakan, pelaku pembawa senjata kelahiran Tegal ini, rencananya akan di tes kejiwaannya. “Rencananya juga mau psikotes, bisa jadi besok [hari ini] tes psikotesnya,” imbuhnya.
Sudirman diketahui sebagai warga Tegal yang beralamat di Jalan Kemuning RT 02/08, Pejambon, Tegal Timur, Jawa Tengah. Sudirman diamankan oleh Paspampres dan petugas polisi di Istiqlal setelah ketahuan membawa senajata api sebelum pelaksanaan salat Id.
Hingga saat ini, Sudirman masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Polisi juga masih mendalami apakah Sudirman mengalami gangguan psikologis atau tidak.
Sudirman mengaku senjata rakitan yang dibawanya itu hanya untuk berjaga-jaga untuk melindungi dirinya. Dia akan menakut-nakuti orang yang coba berniat jahat terhadapnya.
Ibunda Sudirman, Taryunah (65), mengatakan anaknya mengalami depresi sejak keluar dari pekerjaannya di sebuah bank di Tegal 4 tahun silam . Kejiwaan Sudirman makin tidak stabil setelah ditinggal mati oleh ayahnya, Suroso, seorang veteran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
