SOLOPOS.COM - Maudy Ayunda dan Obama (Instagram @maudyayunda)

Presiden Jokowi menyebut diaspora Indonesia sebagai aset penting untuk menarik investasi asing.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai diaspora Indonesia mampu menjadi aset penting bagi pemerintah.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Presiden mengakui kondisi perekonomian dunia masih belum stabil. Setiap negara berusaha untuk meningkatkan ekspor dan menarik investasi asing.

“Jadi sebenarnya pada saat kita bicara diaspora, kita bicara satu, mengenai masalah aset,” kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/7/2017).

Dia menambahkan diaspora Indonesia mengadakan audiensi dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Diaspora bisa menjadi aset pemerintah guna meningkatkan ekspor dan menarik investasi asing ke Indonesia.

Pemerintah, lanjutnya, juga bisa memanfaatkan jaringan potensial yang dimiliki oleh diaspora. Selain itu, diaspora antar negara juga bisa menjadi pintu penghubung yang saling bersinergi untuk membantu kepentingan pemerintah.

“Presiden menyampaikan bahwa Indonesia sudah memperoleh investment grade, dengan ini lebih mempermudah upaya untuk menarik investor asing ke Indonesia dan juga promosi pariwisata,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya