SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Papua Nugini— Presiden SBY, Jumat (12/3)  mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Papua Nugini, Michael T Somare bertempat di sebuah hotel di Port Moresby, Papua Nugini.

Presiden didampingi sejumlah menteri yang telah ikut sejak kunjungan ke Australia, antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polkam Djoko Suyanto, Mendag Marie Pangestu, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Mentan Suswono dan Meneg Pora Andi Malarangeng.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Turut dalam pertemuan itu enam gubernur provinsi wilayah timur, yaitu Gubernur Papua Barnabas Suebu, Gubernur Papua Barat Bram Ataruri, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Gubernur NTB Zainu Majdi, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, dan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu.

Sejumlah isu akan menjadi topik pembicaraan kedua pemerintah, antara lain soal keamanan perbatasan, kerja sama kehutanan, pertanian dan perdagangan. Indonesia dan Papua Nugini memiliki hubungan sangat strategis karena wilayah kedua negara berbatasan langsung, dan rawan menimbulkan masalah perbatasan. Namun, selama ini masalah perbatasan berhasil ditangani melalui forum joint border committe yang dilakukan setiap tahun.

Sebelumnya, Kamis malam saat jamuan makan malam, Presiden Yudhoyono mendapat penghargaan Grand Companion of The Order of Hogolu dari PM Somare yang diberikan atas jasanya memperbaiki hubungan Indonesia dan Papua Nugini.

Kunjungan Presiden Indonesia ini merupakan kunjungan kedua presiden sejak dibukanya hubungan diplomatik kedua negara sejak tahun 1975. Kunjungan pertama dilakukan Presiden Soeharto pada tahun 1979.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya