SOLOPOS.COM - Kebakaran setelah tabrakan KRL Commuter Line Serpong-Tanah Abang, Senin (9/12/2013). (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatulloh)

Solopos.com, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan kecelakaan kereta rel listrik (KRL) di Bintaro, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu sebagai peringatan bagi pemerintah agar tidak lengah.

Hal itu dikemukakan Presiden sebelum bertolak untuk melakukan lawatan kerja ke Jepang dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Beberapa hari lalu terjadi kecelakaan di Bintaro. Ini menjadi pengingat kita semua bahwa tidak boleh lengah sedikit pun untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna saja transportasi,” katanya.

Lebih lanjut dia mengingatkan para bawahannya agar mempersiapkan keamanan secara seksama menjelang rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru.

Presiden lebih khusus menyorot persoalan keamanan dan keselamatan transportasi pada setiap libur panjang perayaan keagamaan. Apalagi, ujar SBY, cuaca saat ini sedang tidak bersahabat.

Dia meminta para pejabat terkait, melakukan operasi sungguh-sungguh agar dapat mengurangi terjadinya musibah kecelakaan secara signifikan.

Menurut dia, semua harus memberikan perhatiannya, baik operator dalam arti pemilik jasa transportasi, regulator yaitu jajaran pemerintah melalui kementerian perhubungan, maupun pemimpin daerah agar benar-benar mengelola dengan seksama untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak perlu.

“Saya sudah ingatkan wapres dan para menteri serta pejabat terkait tadi agar jajaran pemerintah melakukan langkah-langkah yang tepat dalam rangka pengamanan rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru, terutama soal transportasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya