SOLOPOS.COM - Francois Hollande dan pasangannya, Valerie Trierweiler (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Francois Hollande dan pasangannya, Valerie Trierweiler (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

PARIS – Hari ini Francois Hollande akan dilantik sebagai presiden baru Prancis, menggantikan Nicholas Sarkozy yang berkuasa sejak 16 Mei 2007. Upacara pelantikan digelar di Istana Elysee, kediaman resmi sekaligus kantor kepresidenan Prancis sejak tahun 1874.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Ada yang unik dari Hollande ini, khususnya bagi kita orang Indonesia. Soalnya Bapak Presiden ini tidak memiliki Ibu Negara atau dalam istilah AS, First Lady. Memang dalam kebiasaan Prancis, status ibu negara tidak pernah ada. Hollande memang punya pasangan yaitu Valerie Trierweiler, namun mereka berdua tidak menikah. Dengan demikian, Hollande menjadi presiden pertama Prancis yang tak punya pasangan yang dinikahi resmi.

“Orang Prancis tidak terlalu peduli soal pasangan hidup bersama ini,” kata Sarah Merlino, penulis majalah mingguan gaya hidup Gala seperti dikutip NPR.org. Orang lebih suka mengamati kepemimpinannya, apakah dia bekerja dengan baik? Itu yang paling penting,” lanjutnya.

Merlino menambahkan, banyak orang yang tak suka pendahulu Hollande, Nicolas Sarkozy, karena dianggap sombong dan suka cari perhatian. Bahkan kehidupan pribadinya sering muncul di tabloid layaknya pesohor kalangan artis. Tak lama setelah menjabat di tahun 2007, Sarkozy bercerai dan segera setelah itu berita soal pacarannya dengan mantan super model yang juga penyanyi Carla Bruni segera meruyak.

Lain lagi dengan Hollande. Sebelum berpasangan dengan Trierweiler, dia hidup bersama dengan Segolene Royal selama 30 tahun dan punya empat anak. Uniknya, Royal yang juga politisi adalah kandidat presiden dari Partai Sosialis yang tahun 2007 silam kalah Pemilu presiden dari Sarkozy. Tapi hal ini bukan masalah bagi rakyat Prancis, di mana saat ini makin banyak orang yang hidup bersama tanpa ikatan resmi pernikahan, baik secara hukum sipil maupun agama, namun mampu membangun kehidupan layaknya keluarga yang diikat pernikahan resmi.

Meski begitu, orang Prancis ternyata tak sepenuhnya toleran terhadap hubungan tanpa pernikahan. Buktinya mereka marah dengan skandal perselingkuhan dan dakwaan pelecehan seksual yang menyangkut mantan Direktur IMF Dominique Strauss-Kahn, yang sebelum skandal itu meledak sempat disebut sebagai salah satu kandidat presiden. Kemarahan itu rupanya dipicu oleh citra Strauss-Kahn yang meski punya istri sah dinilai suka main perempuan.

“Hollande lain, dia bukan pemikat perempuan. Dia sangat setia seperti saat bersama Segolene Royal,” ujar Merlino. “Dia juga ayah yang baik, tinggal serumah bersama anak-anaknya dan hidup seperti keluarga normal,” imbuh Merlino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya