SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Espos) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta aparat kepolisian bertindak cepat mengusut penyerangan di Ponpes Al Ma’hadul Islami Yayasan Pesantren Indonesia (YAPI) Pasuruan Jawa Timur. Para pelaku diminta untuk segera ditangkap.

“Tentu Presiden telah mendengar dan meminta aparat kepolisian  mengusut dan menangkap pelaku,” kata Juru Bicara Presiden Bidang Dalam Negeri Julian Aldrin Pasha, Rabu (16/2).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Presiden, menurut Julian secara khusus memang belum memberi instruksi kepada Gubernur Jatim untuk melakukan antisipasi-antisipasi terhadap kemungkinan kejadian serupa akan terjadi lagi di Jawa Timur. Namun Presiden telah meminta polisi untuk segera bertindak.

“Presiden belum memberi instruksi khusus kepada pihak-pihak lain seperti Pemda. Namun yang pasti kepolisian telah diminta untuk menindak, mencari dan mengusut tuntas pelaku,” imbuh Julian.

Polisi terus menyelidiki penyerangan Ponpes Al Ma’hadul Islami Yayasan Pesantren Indonesia. Pagi ini Satpidum Ditreskrim Polda Jatim melakukan olah TKP. Petugas juga mengumpulkan barang bukti di lokasi seperti batu yang seukuran dua kepalan tangan orang dewasa.

Seperti diberitakan, massa tak dikenal yang mengenakan sarung sambil mengendarai sepeda motor, masuk ke dalam pintu gerbang dan melempari ponpes YAPI dengan batu, sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (15/2) kemarin. Belum diketahui pasti penyebab penyerangan ini.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya