Solopos.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak segenap pemangku kepentingan memanfaatkan momentum peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional 2023 untuk melakukan empat hal penting, salah satunya memperluas kesempatan kerja.
Jokowi menyampaikan hal tersebut melalui tayangan ucapan selamat Hari Buruh Internasional 2023 dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dan disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Senin (1/5/2023).
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
“Momentum ini harus kita manfaatkan untuk terus memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja, melindungi hak buruh dan pekerja, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing nasional,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari Antara.
Presiden menekankan pentingnya melanjutkan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, baik melalui pengembangan pendidikan vokasional maupun peningkatan keterampilan tenaga kerja.
Kepala Negara mencontohkan program prakerja dan balai latihan kerja yang selama ini dilakukan pemerintah, industri, serta masyarakat umum sebagai salah satu langkah yang harus terus dipertahankan.
“Upaya upskilling dan reskilling buruh dan tenaga kerja terus dilakukan melalui program prakerja, serta melalui Balai Latihan Kerja yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan industri,” ulas Jokowi.
Presiden melanjutkan pemerintah terus berusaha meningkatkan jumlah investasi dari dalam dan luar negeri.
Hal itu diyakini dapat memperluas kesempatan kerja, mengurangi jumlah pengangguran, serta meningkatkan kesejahteraan buruh dan tenaga kerja di Indonesia.
“Sekali lagi, Selamat Hari Buruh Internasional 2023,” ujar Jokowi mengakhiri video ucapannya.