Presiden Jokowi Kecewa Debat Capres 2024 jadi Ajang Saling Serang

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan penyelenggaraan debat calon presiden (capres) 2024 ketiga yang dinilai seakan kehilangan substansi. Hal itu lantaran dia melihat substansi visi para kandidat capres tidak tampak, malah saling menyerang satu sama lain.

“Pertama saya memang melihat, substansi dari visi [kontestan] malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa apa, asal [itu soal] kebijakan, asal policy, asal visi ya enggak apa-apa,” ujarnya di rumah makan Kampung Kecil Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan debat yang mempertemukan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo itu justru lebih mengedepankan saling menyerang personal.

“Namun, kalau yang sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam, mengenai apa hubungan internasional, mengenai geopolitik, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton,” katanya.

Kepala Negara pun berharap sebenarnya agar debat antara kontestan yang akan menjadi presiden ke depan seharusnya lebih memberikan edukasi kepada penonton atau masyarakat.

Oleh sebab itu, dia mendorong agar format Debat Capres 2024 selanjutnya dibuat lebih baik lagi dengan mengedepankan saling perang gagasan. Sehingga masyarakat akan lebih memahami visi dan misi yang ingin dibawa oleh setiap pasangan calon (paslon).

“Debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu rambu sehingga hidup, saling menyerang enggak apa-apa tetapi kebijakan, policy, visinya yang diserang, bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif personal saya kira enggak perlu. Enggak, enggak baik, tidak mengedukasi,” pungkas Jokowi

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jokowi Kecewa Debat Ketiga Capres Isinya Saling Serang Personal”