SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Berlin (Solopos.com)--Presiden Jerman, Christian Wulff tak mempedulikan serangan telur oleh seorang penyerang Kamis (14/4/2011).

Wulff mengatakan itu lah resiko yang mesti diterimanya karena bersentuhan dengan masyarakat.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Wulff, kepala negara termuda dalam usia 51 tahun di negeri tersebut, baru saja tiba di kota Wiesbaden di Jerman timur, ketika seorang pria yang berusia 48 tahun di antara kerumunan orang mulai melempari dia dengan telur,” ujar polisi dalam satu pernyataan.

“Pakaian presiden federal itu kotor,” imbuh pihak berwenang. “Presiden sendiri tak apa-apa.”

Wulf disertai oleh Perdana Menteri Negara Bagian Hesse Volker Bouffier, yang juga terkena kuning telur.

Polisi membekuk orang yang melemparkan telur segera setelah ia melancarkan serangannya dan membawa dia ke tahanan.

Presiden Jerman tersebut menyatakan kepada wartawan ia telah meminta agar pengamanan dilakukan selonggar mungkin.

“Saya ingin mengadakan kontak dengan warga,” ucap Wulf sebagaimana dikutip. “Itu berarti dilempari telur sekarang dan nanti.”

Tak lama setelah itu, ia tampil dengan jaket baru dan berpose untuk diambil gambarnya bersama sekelompok warga yang menghadiri acara Girl’s Day di gedung parlemen negara bagian tersebut.

Pada 1991, perdana menteri saat itu Helmut Kohl diserang oleh pengunjuk rasa dengan lemparan telur, tomat dan cat di Kota Halle di Jerman timur.

Pemimpin Jerman yang geram itu mengejar para penyerangnya tapi stafnya dan penjaga ketertiban mencegah dia melancarkan pukulan.

(Antara/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya