Jakarta–Pengadaan komputer baru senilai Rp 15 juta di DPR dinilai tidak akan memaksimalkan kerja anggota dewan itu. Tidak semua anggota DPR bisa memanfaatkan komputer tersebut.
“Bagi saya keberadaan komputer tidak mempengaruhi kinerja DPR,” ujar Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/1).
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Pram mempertanyakan manfaat komputer bagi anggota Dewan. Tidak semua anggota DPR bisa memanfaatkan komputer tersebut.
“Pimpinan dewan yang sekarang tidak pernah membahas pengadaan komputer itu. Yang jadi tanda tanya adalah apakah komputer ini bisa dimanfaatkan secara maksimal atau tidak?” tanya Pram.
Pram lebih memilih memakai komputer jinjing pribadinya dibanding komputer DPR. Bahkan dia mengaku komputer itu belum berada di mejanya. “Saya belum lihat. Belum ada di meja saya,” akunya.
Setjen DPR menganggarkan pengadaan komputer baru untuk anggota DPR periode 2009-2014. Diketahui nilainya mencapai Rp 15 juta yang terdiri dari komputer dan printernya.
dtc/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
