Solopos.com, LAMONGAN—Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar dimakamkan di Babat, Lamongan, Jawa Timur, setelah gugur dalam kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata (KSB) di Kabupaten Nduga, Papua.
Selama ini Praka Dwi dikenal suka berbagi di kampungnya. Kakak almarhum, Yanta, mengatakan adiknya sangat dikenal warga desa sebagai pribadi yang baik dan suka berbagi kepada sesama.
Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
“Pesan terakhir almarhum adalah menyuruh saya memberikan sedekah kepada orang tidak mampu,” ujar Yanta di Lamongan, Minggu (24/4/2022), seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Tim Investigasi Ungkap KKB Papua Serang Pos Marinir dari 3 Arah
Sebelumnya, jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar dimakamkan di Babat, Lamongan pada Minggu malam, seusai salat tarawih.
Praka Dwi meninggal pada Jumat (22/4). Kemudian diberangkatkan dari Lanud Timika menggunakan pesawat TNI AU CN-235 menuju Lanud Mulyono Surabaya pada Minggu (24/4)
Pemberangkatan jenazah diawali upacara pelepasan jenazah di aula Kantor Perwakilan Lanal Timika dipimpin Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Baca Juga: Lettu Iqbal, Marinir Korban KKB Papua Dikenal Rajin Salat dan Perhatian
Setibanya di Surabaya, jenazah langsung diberangkatkan ke Lamongan untuk dimakamkan di kampung halamannya.