SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyarankan kepala daerah tidak dipilih langsung oleh rakyat tapi dipilih oleh DPRD secara terbuka. Dia mengatakan pemilihan kepala daerah secara langsung memberikan terlalu banyak peluang korupsi dan mendorong para kandidat melakukan politik uang.

“Pilkada yang langsung, Kabupaten dan gubernur ini, menurut saya harus kita pikirkan kembali. Apakah ini tidak terlalu boros sebagai bangsa,” katanya seusai menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Senin (11/3/2013).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Prabowo menyarankan tanggung jawab memilih kepala daerah diserahkan kepada DPRD, tetap dengan syarat tiap anggota dewan harus menyatakan pilihan kepala daerah masing-masing secara terbuka kepada masyarakat.

“Jadi yang dipilih harus berdiri, siapa yang memilih, kalau rahasia, itu kemungkinan sogok menyogok,” katanya.

Sementara itu, Prabowo mengatakan SBY mengimbau agar dirinya dan tokoh lain yang mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pemilu 2014 untuk terus turun secara langsung ke tengah masyarakat.

Presiden, lanjutnya, mengatakan siapa yang mendapatkan mandat sebagai suksesor dirinya sebagai kepala negara ditentukan oleh keputusan Tuhan.

“Kalau saya sih ingin jadi suksesor, apakah yang di atas mengizinkan atau tidak saya tidak tahu,” kata Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya