SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilu. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asyari, angkat bicara terkait kabar yang menyebutkan pasangan Prabowo-Gibran meraih 90 persen suara dalam pemungutan suara Pilpres 2024 yang digelar di enam negara. Menurutnya, informasi yang beredar di media sosial (medsos) itu tidak benar.

Sebelumnya, beredar sebuah video di mesos Tiktok yang menyebutkan jika paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, unggul dibandingkan dua paslon lainnya dalam pemilihan yang digelar di enam negara. Keenam negara itu yakni Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, dan Taipei.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Tak tanggung-tanggung, bahkan Prabowo-Gibran disebut meraih suara 90 persen di enam negara itu.

Kendati demikian, informasi itu pun ditepis Ketua KPU, Hasyim Asyari. Hasyim memastikan informasi itu tidak benar karena penghitungan suara pemilu di luar negeri dilakukan pada 14-15 Februari 2024.

Hasyim dalam keterangan resminya juga membantah sudah ada publikasi terkait hasil perolehan suara Pemilu 2024 di luar negeri. Ia mengatakan pemungutan suara di luar negeri memang dilakukan lebih awal (early voting) dibandingkan dalam negeri.

Meski demikian, penghitungan suara pemilu di luar negeri dilakukan bersamaan dengan waktu penghitungan suara dalam negeri, yakni 14-15 Februari 2024.

“Dengan demikian bila sudah ada publikasi hasil penghitungan suara LN (luar negeri) sebelum 14 Februari 2024, kami pastikan itu adalah tidak benar,” kata Hasyim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya