Solopos.com, JAKARTA – Front Pembela Islam (FPI) mengungkapkan akan mendukung pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Setidaknya ada dua alasan pokok terkait dukungan ini. FPI mengaku percaya dengan koalisi partai Islam di kubu Prabowo-Hatta dan menolak Ahok naik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Imam FPI Habib Rizieq Shihab melalui laman resmi FPI, FPI.or.id, Senin (26/5/2014) telah menyatakan siap mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Namun, Habib Rizieq mengajukan tiga syarat yakni evaluasi keberadaan Densus 88, bebaskan polwan mengenakan jilbab dan bubarkan Ahmadiyah. (Baca: FPI Siap Dukung Prabowo-Hatta, Ini Syaratnya)
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Sikap Habib Rizieq ini rupanya disebut FPI juga didukung oleh pernyataan Ketua Umum FPI, Habib Muhsin bin Ahmad Al-Athas. Di laman Voa-Islam, Kamis (5/6/2014), Muhsin menyatakan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pemilu presiden 2014.
Muhsin menyebut FPI konsisten mendukung tiga partai Islam, PKS, PPP dan PBB. “Karena kami hanya percaya partai Islam, maka kami mendorong seluruh warga besar FPI, simpatisan agar menyalurkan suaranya kepada partai Islam,” katanya.
Sedangkan laman resmi FPI menyebut, sikap ini diambil untuk mencegah Ahok maju sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Dalam pemilihan presiden mendatang, umat Islam diharapkan untuk tidak memilih calon presiden yang bisa menjadikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Wakil Gubernur Jakarta) naik menjadi Gubernur,” tulis laman itu mengutip pernyataan Habib Rizieq Shihab di Suara-Islam.com, Sabtu (24/5/2014).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
