SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Suryadharma Ali (VIVAnews/Fernando Randy)

Jakarta (Solopos.com)-Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, Jumat kemarin berpendapat, Menteri Agama sebaiknya tidak datang dari kalangan politisi. Meski tak menyebut nama, tentu yang dimaksud adalah Menteri Agama saat ini, Suryadharma Ali, yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Meski demikian, Sekretaris Fraksi PPP Arwani Thomafi tak yakin Said Aqil sedang berpolitik agar Suryadharma Ali dicopot dari posisi menteri. “Saya kira arahnya lebih kepada pemahaman bahwa semuanya harus dikerjakan secara profesional dan tidak asal ikut arus saja,” kata Arwani, Sabtu (15/10/2011).

Karena itu, Arwani mengapresiasi makna terdalam dari pernyataan Said Aqil. “Saya juga warga NU, paham maksudnya,” katanya.

Pernyataan Said Aqil Siradj terkait Menteri Agama ini disampaikan kemarin di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Said mengomentari pos Menteri Agama seharusnya diisi oleh profesional, bukan dari partai politik.

Saat ini, posisi Menteri Agama dijabat Suryadharma Ali yang juga Ketua Umum PPP. Periode sebelumnya, Menteri Agama dijabat dari kalangan profesional, yakni Maftuh Basyuni, yang juga mantan Duta Besar RI untuk Arab Saudi.

Said menegaskan bahwa pemilihan menteri dari kalangan profesional dimaksudkan agar kinerja menteri lebih objektif. Selain itu, kinerja menteri dari profesional juga akan terbebas dari kepentingan politik. “Dari awal kan sudah saya bilang,” kata dia. VIVAnews

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya