SOLOPOS.COM - Ilustrasi PPDB. (JIBI/Dok. Solopos.com)

PENERIMAAN SISWA -- Suasana pengumuman hasil seleksi PPDB di sebuah SMA di Solo beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO – Sejumlah sekolah di Kota Solo mengatakan pendaftar peserta didik baru jalur Gakin tidak memenuhi kuota yang ditargetkan sekolah. Berdasar peraturan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, kuota peserta didik baru jalur keluarga miskin (Gakin) ialah 10% dari jumlah peserta didik yang diterima. Namun hingga pendaftaran ditutup pada 5 April 2012, jumlah pendaftar masih minim.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Wakil Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA 3 Solo, Sulastriningsih, Rabu (11/4/2012), mengatakan hingga pendaftaran ditutup jumlah pendaftar peserta didik lewat jalur Gakin hanya 12 orang. Padahal SMA tersebut menerima sekitar 60 peserta didik baru yang melalui jalur Gakin. “Dalam kota sepuluh persen, luar kota sepuluh persen,” ungkapnya.

Sulastri mengatakan syarat peserta didik baru yang ingin mendaftar melalui jalur Gakin ialah memiliki kartu Gold, surat pengantar dari sekolahan, nilai rapor minimal 7,5 pada semester 1-5 dan dinyatakan lulus dengan nilai UN 7,5. Meski jumlah pendaftar belum memenuhi kuota, SMA 3 belum bisa menentukan nama-nama siswa yang diterima. Pasalnya salah satu syarat yaitu kelulusan dengan nilai UN 7,5 belum terpenuhi.

Lebih lanjut, Sulastri mengatakan SMA 3 tidak akan melakukan kunjungan ke lapangan atau home visit pendaftar lewat jalur Gakin. Pasalnya ia mengaku sudah percaya dengan pihak sekolah pengirim siswa tersebut. “Kalau nanti setelah diterima di SMA 3 ada masalah, baru akan kami cek ke rumahnya, itu masalah internal kami. Kalau ada home visit rasanya kok tidak percaya pada sekolah yang mengirim,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Kurikulum, Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Solo, Budi Setiono, Rabu, mengatakan hingga saat ini belum ada laporan mengenai jumlah pendaftar PPDB jalur Gakin. Pendaftaran PPDB jalur Gakin menurut Budi dilakukan antar lembaga sekolah. Syarat pendaftaran ialah memiliki kartu gold atau platinum dengan nilai rapor tujuh untuk sekolah regular dan tujuh setengah untuk sekolah RSBI.

Budi mengaku pihak sekolah tak bisa memaksa siswanya mendaftar sekolah lewat jalur Gakin. “Kalau belum terpenuhi kuotanya kami tidak bisa memaksa pihak sekolah. Tapi kalau tentang siswa yang lewat jalur Gakin yang susah beradaptasi karena kemampuan. Ya mungkin bisa kami evaluasi syarat masuknya untuk tahun depan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya