SOLOPOS.COM - Sejumlah warga saling siram saat pelaksanaan Tradisi Mandi Safar 2022 di Pantai Babussalam, Tanjungjabung Timur, Jambi, Rabu (21/9/2022). (Antara/Wahdi Septiawan)

Solopos.com, TANJUNGJABUNG TIMUR — Ribuan warga menyaksikan proses menara adat dibawa ke laut saat pelaksanaan Tradisi Mandi Safar 2022 di Pantai Babussalam, Tanjungjabung Timur, Jambi, Rabu (21/9/2022).

Mandi Safar merupakan tradisi turun temurun masyarakat pesisir daerah itu yang dilaksanakan setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar yaitu jatuh pada 21 September 2022. Tradisi tersebut merupakan ritual untuk meminta kepada Tuhan YME agar terhindar dari bahaya, penyakit dan menyucikan diri dari dosa dengan menceburkan diri ke laut.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Selain itu, Mandi Safar dilakukan sebagai upaya masyarakat untuk mengenang dan mempertingati peristiwa mati syahid Imam Husen bin Ali bin Abi Thalib yang memimpin tentaranya berangkat dari Makkah ke Kota Kuffah. Biasanya, festival ini akan diadakan pada pekan terakhir bulan Safar tahun hijriah.

 

Perwakilan adat mengangkat menara adat yang disaksikan warga saat pelaksanaan Tradisi Mandi Safar 2022 di Pantai Babussalam, Tanjungjabung Timur, Jambi, Rabu (21/9/2022). (Antara/Wahdi Septiawan)

 

Perwakilan adat membawa perlengkapan saat pelaksanaan Tradisi Mandi Safar 2022 di Pantai Babussalam, Tanjungjabung Timur, Jambi, Rabu (21/9/2022).  (Antara/Wahdi Septiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya