SOLOPOS.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) didampingi ketua PFI Yogyakarta Tolcah Hamied melihat Pameran Foto Nusa Bahari di Bentara Budaya Yogyakarta, Rabu (9/9) malam. Dalam kesempatan tersebut menteri KKP memberikan apresiasi atas karya foto yang dipamerkan. (Gigih M. Hanafi/Harian Jogja )

Potensi laut di Indonesia yang melimpah membuka peluang besar untuk ekspor ke negara lain.

Solopos.com, JAKARTA – Dalam sela tanya jawab Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan para pelaku industri kapal, pabrik jaring, dan ruang pendingin di Ballroom KKP, Rabu (30/9/2015), mengungkapkan permintaannya terkait kebijakan impor ikan di Norwegia.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Menteri Susi menyinggung Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik, agar Indonesia diberikan bebas impor ikan.

Menteri Susi seperti dikutip Solopos.com dari situs Kkp, Kamis (1/10/2015), juga mengungkapkan Indonesia ingin merubah IUUF (Illegal, Unreported and Unregulated Fishing) menjadi LRRF (Legal, Reported, and Regulated Fishing) yang memang telah menjadi cita-cita Indonesia.

“Kami ingin zero tarif untuk semua negara di Eropa atau kami akan mengambil kembali hasil illegal fishing dan mengumpulkan bayaran dari mereka sebagai upaya menjamin keberlanjutan pasokan ikan dunia,” tanya Menteri Susi kepada Duta Besar Norwegia Stig Traavik.

Ternyata permintaan Menteri Susi disambut baik oleh Norwegia. Mereka akan membebaskan bea impor untuk ikan dari Indonesia.

I will take the challange right, here and now, i give you zero tarif on fish to Norway [saya akan membuat perubahan sekarang, hari ini, saya akan memberi Anda bebas biaya ikan ke Norwegia]”, jawab Stig Traavik disambut tepuk tangan para pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya