POSTING PATH HINA JOGJA : Flo Jadi Pemberitaan Media Asing

Harianjogja.com, JOGJA-Kasus Florence Sihombing ternyata tidak hanya mewarnai pemberitaan media lokal dan nasional. Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, media asing pun ikut menyoroti persoalan ini.

Dailymail.com, misalnya. Media online ini menuliskan Indonesian student could face six years in jail for ‘defaming’ an entire city by calling it ‘stupid’ on social media [Mahasiswa Indonesia Terancam Dipenjara Enam Tahun Karena Mencemarkan Nama Baik Sebuah Kota dengan Menyebut Kota Itu Bodoh di Sosial Media]. Berita ini diunggah pada 2 September 2014 pukul 03.13 waktu setempat.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Ada pula media Australia seperti www.9news.com.au dan www.mobile.abc.net.au. Adapun judul yang ditulis di 9News seperti Indonesian student faces six years in jail for calling city ‘stupid’ [Mahasiswa Indonesia Harus Dipenjara Enam Tahun Karena Menyebut Sebuah Kota Bodoh]. Berita ini diupload pada 2 September 2014 pukul 08.51 waktu setempat. Sementara ABC merilis Indonesian student could be jailed after calling Yogyakarta city ‘stupid’ on social media [Mahasiswa Indonesia Dapat Dipenjara Setelah Menyebut Kota Yogyakarta Bodoh di Social Media].

Kemudian, media asal Negeri Paman Sam, The Wall Street Journal menulis judul Social Media Backlash Ebbs into Support for Indonesian Student [Gerakan Spontanitas di Sosial Media untuk Mendukung Mahasiswa Indonesia]. Berita ini diunggah pada 1 September 2014.

Sementara perusahaan berita internasional yang terpusat di Filipina menggunggah berita berjudul Student jailed after post on social media app Path [Mahasiswa Dipenjara Setelah Mengunggah Status di Sosial Media, Path]. Artikel ini terbit pada 1 September 2014 pukul 14.53 waktu setempat.

Kendati demikian, sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan atau opini dari pembaca sejumlah media asing tersebut.