SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (dok)

BEIJING–China menutup 42 situs dan menghapus lebih dari 210.000 posting online sejak Maret 2012, tentang “rumor-rumor internet” di tengah meluasnya skandal politik nasional.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Seperti dilansir yahoonews, pengumuman yang disampaikan Kantor Berita Xinhua, Kamis (12/4/2012), itu muncul pada saat China diguncang krisis politik terbesar dalam beberapa dasawarsa, dengan dicopotnya Bo Xilai dari jabatannya sebagai elit Partai Komunis China (CPC).

Serta diperiksanya istri Bo, Bogu Kaila, atas tuduhan keterlibatannya dalam pembunuhan seorang warga negara Inggris, Neil Heywood.

Bo yang merupakan salah satu politisi yang bintangnya tengah bersinar, dicurigai terlibat pelanggaran disiplin serius. CPC juga memutuskan menangguhkan keanggotaannya di Biro Politik Komite Pusat CPC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya