SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jusuf Kalla, Duta Pemenangan Komodo (Antara/ Andika Wahyu)

Jakarta (Solopos.com)– Tinggal sekitar 40 hari lagi, nasib Pulau Komodo ditentukan. Ya, panelis New7Wonders of Nature akan memilih 7 keajaiban di dunia pada 11 November 2011.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Sempat  bertengger diposisi ke-4, Pulau Komodo kini berada jauh merosot di posisi ke-12. Bagaimana nasib Pulau Komodo? Apakah Pulau Komodo akan menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia? Semua tergantung dukungan. Utamanya dukungan dari masyarakat Indonesia sendiri.

Waktu yang hanya menyisakan sedikit itu, Muhammad Jusuf Kalla yang didaulat menjadi duta komodo, Rabu (5/10/2011), masih optimitistis pulau eksotis yang menyimpan banyak binatang purba itu menjadi satu dari 7 keajaiban dunia.

Bukan tanpa alasan. Mantan Wakil Presiden ini memberi logika sederhana. “Peluangnya masih besar. Ini kan masih butuh sekitar 100 juta sms. Penduduk Indonesia yang punya handphone sekitar 150 juta. Masih ada 40 hari lagi. Jadi cukup 25 juta orang saja yang sms satu minggunya, bertebaran langsung satu miliar,” ungkap JK dalam kunjungan pertamanya ke Pulau Komodo, setelah didaulat menjadi duta Komodo, Selasa 4 Oktober 2011.

Untuk itu, JK berharap, seluruh rakyat Indonesia dapat mendukung Pulau Komodo sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia. “Caranya, ketik Komodo, kirim ke 9818. Vote Komodo, vote Indonesia,” ucap JK saat mengajak ratusan masyarakat Manggarai Barat yang mengiringi kunjungannya ke Pulau Komodo.

Kampanye untuk Pulau Komodo juga dinilai perlu mendapat dukungan dari pejabat dan tokoh masyarakat. Dia mencontohkan pada beberapa negara lain yang justru kepala negaranya langsung turun tangan untuk mengkampanyekan cagar alam unggulannya.

Pulau Komodo tidak sendirian. Dari situs resmi New7Wonders, pada satu minggu terakhir ini, sejumlah jagoan dari negara lain yang diturutsertakan dalam ajang bergengsi itu, juga mengalami penurunan. Diantaranya, Laut Mati (Israel, Yordania, Palestina) Grand Canyon (AS), Great Barrier Reef (Australia), Pulau Maldives (Maldives), dan Kilimanjaro (Tanzania). Perolehan suara Halong Bay (Vietnam), Pulau Bu Tinah (Arab Saudi), dan Jeju Island (Korsel) masih lebih baik, meski suara mereka stagnan.

JK mengungkapkan, kawasan Taman Nasional Komodo bisa menjadi Bali kedua dan mendatangkan lebih banyak wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri. Namun, dengan catatan, jika Pulau Komodo menjadi satu dari 7 keajaiban dunia. “Ini satu momen. Seluruh dunia bisa tahu,” katanya.

Bukan hanya hewan langkanya yakni, Komodo (Varanus komodoensis) yang menjadi andalan untuk para wisatawan dalam menikmati liburannya di tanah Flores, NTT. Banyak hewan lain yang bisa ditemukan di Taman Nasional Komodo. Rusa Timor, kerbau liar, babi hutan, monyet ekor panjang, burung Kakatua-kecil jambul-kuning, burung Gosong dan banyak hewan liar lainnya.

Perairan Taman Nasional Komodo juga menawarkan pemandangan dalam laut yang eksotis. Terletak di daerah tropis, memperoleh cukup sinar matahari dengan arus yang kuat dan sedimentasi rendah menyediakan banyak plankton dan oksigen yang dibutuhkan oleh terumbu karang dan biota laut lainnya.

Lebih dari 1000 jenis ikan, 380 jenis karang dan 8 jenis lamun menjadi satu kekayaan bawah laut Taman Nasional Komodo. Duyung, hiu-paus, pari, penyu, ikan Napoleon, kima dan triton trompet juga dapat dijumpai dikawasan ini. VIVAnews

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya