POSE IN HOTEL SOLO Ramaikan Pasar Hotel Budget

Pose in Hotel saat dibangun. (Espos/Burhan Aris Nugraha/dok)

SOLO—Hotel baru perubahan dari Hotel Mawar Indira, Pose In Hotel Solo, di-soft launching Minggu (1/7/2012) malam. Hotel bintang 2 plus ini memiliki 56 kamar, dua ruang meeting, dua restoran dan sebuah coffee lounge yang direncanakan buka 24 jam.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Hotel enam lantai milik pengusaha Gareng Haryanto dan keluarga ini memposisikan diri sebagai hotel budget yang siap mewadahi agenda meeting. Direktur Pose In Hotel Group, Metty P Indriasari, menjelaskan dua ruang meeting Pose In Hotel Solo memiliki kapasitas masing-masing 125 orang dan 50 orang. Keberadaan ruang meeting didukung 56 kamar dengan kualitas standar hotel berbintang.

“Kami mempunyai fasilitas konvensi yang membidik segmen menengah dengan menyediakan dua ruang meeting. Pose In Hotel Solo adalah hotel kedua kami setelah sebelumnya kami buka Pose In Hotel Jogja,” terang Metty, dalam jumpa pers saat soft launching Pose In Hotel Solo, Minggu (1/7/2012) malam.

Pada soft launching Minggu malam, dia menambahkan, belum semua kamar digunakan. Baru 32 kamar yang siap dipakai tamu. Sementara kamar lain diperkirakan siap digunakan September 2012. Kamar Pose In Hotel Solo menggunakan standar hotel berbintang yang dilengkapi fasilitas TV chanel dengan 20 pilihan saluran, shower, dan interior berkualitas. Pose In Hotel memiliki tiga kelas kamar; Superior Room, Deluxe Room, dan Suite Room.

Metty mengatakan optimistis dapat menutup tahun pertama kehadiran Pose In Hotel di Solo dengan okupansi 70%. Sikap optimistis itu berdasarkan catatan bahwa meski belum di-launching resmi hotel ini telah menerima pemesanan kamar dari tamu rombongan.

“Okupansi kami sampai pertengajan Juli 2012 sudah 70%. Karena kami berada di lokasi yang strategis dekat dengan Stasiun Kereta Api Balapan Solo,” imbuh General Manager Pose In Hotel Solo, MSU Adji. Pose In Hotel Solo berada hanya sekitar 50 meter dari stasiun tersebut.