SOLOPOS.COM - Kiprah wanita polisi Polresta Solo anggota grup hadrah dalam sebuah acara di Balaikota Solo beberapa waktu lalu. (JIBI/Solopos/Dok)

Polwan berjilbab mendapat anggaran Rp600 juta dari polri.

Solopos.com, JAKARTA – Polri menganggarkan dana sebesar Rp600 juta untuk pelaksanaan program polwan berjilbab di seluruh Indonesia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Rikwanto mengatakan anggaran polwan berjilbab berasal dari DIPA 2015.

“600 Juta untuk seluruh Indonesia dengan jumlah polwan sekitar 20.000 orang,” kata dia di Gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis (26/3/2015).

Rikwanto menambahkan nantinya Polwan akan diberikan kain bahan, kemudian mereka menjahit jilbabnya masing-masing. Hal itu untuk memudahkan penyesuaian ukuran jilbab yang dikenakan.

Sementara itu terkait polwan berjilbab ini, Rikwanto mengatakan Wakapolri sudah menandatangani Surat Keputusan Kapolri tentang ketentuan polwan berjilbab.

Surat keputusan tersebut akan mengatur mengenai penyeragaman dan kesesuaian jilbab bagi polwan. Namun, tidak semua polwan diwajibkan berjilbab namun disesuaikan dengan keinginan masing-masing.

“Nantinya surat keputusan akan disebarkan ke seluruh wilayah,” kata dia.

Selain itu, kebijakan polwan berjilbab juga akan mengubah tata berbusana polwan di Provinsi Aceh. Perubahannya yaitu apabila sebelumnya polwan di sana mengenakan rok, setelah ada keputusan tersebut maka harus mengenakan celana panjang.

“Sekarang juga sudah bisa dilaksanakan. Tapi perlu penyeragaman,” kata dia.

Dia mengatakan pihaknya akan segera melakukan sosialisasi polwan berjilbab ke seluruh polsek, polres, dan polda di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya