SOLOPOS.COM - Arsip foto - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) usai menjadi pembicara Ngobrol Publik pada acara Belajaraya 2023 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). Festival Belajaraya 2023 yang melibatkan pegiat pendidikan, musisi, organisasi masyarakat, pemimpin daerah hingga pejabat pemerintah tersebut bertujuan untuk mengatasi berbagai isu antara lain kesenjangan akses dan ketertinggalan pendidikan. ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.

Solopos.com, JAKARTA — Bakal capres Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo secara head to head dengan selisih 6,3 persen dalam simulasi pilpres dua putaran.

Hal ini merupakan hasil survei Poltracking Indonesia yang dilakukan pada periode 3-9 September 2024.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Elektabilitas Prabowo di survei Poltracking Indonesia sebesar 46,1 persen; sedangkan Ganjar mendapat elektabilitas sebesar 39,8 persen,” kata peneliti Poltracking Arya Budi dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023).

Arya menilai alasan unggulnya Prabowo itu masih karena banyaknya pemilih Anies Baswedan yang bermigrasi.

Prabowo mendapat dampak positif dari Anies yang diprediksi tidak masuk ke putaran kedua.

“Ada perpindahan pemilih Anies ke Prabowo,” tambahnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Arya mengatakan basis pemilih Anies cenderung berpaling ke Prabowo ketimbang ke Ganjar sehingga itu memperkuat kans Prabowo untuk memenangi Pilpres 2024.

“Banyak pemilih Anies yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024, meskipun ke Ganjar juga ada tapi sedikit,” ucap Arya.

Survei Poltracking Indonesia mengambil populasi warga negara Indonesia (WNI) pemilih sebesar 1.220 responden, dengan menggunakan metode multistage random sampling dan 2,9 persen margin of error.

Masa pendaftaran capres dan cawapres Pemilu 2024 disepakati menjadi 19-25 Oktober 2023, sebagaimana hasil rapat Komisi II DPR bersama Kementerian Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya