Solo (Espos)–Aparat Polsek Jebres menyita minuman keras (Miras) yang dikemas dalam ratusan botol dari para pedagang warung di wilayah kecamatan Jebres. Operasi yang digelar dalam rangka menyambut bulan Ramadan tersebut digelar selama dua hari sejak Kamis hingga Jumat (20-21/8).
Kapolsek Jebres AKP Dwi Retnowati didampingi Kanitreskrim Ipda Teguh Sujadi menjelaskan Miras tersebut disita dari tujuh orang pedagang di Kelurahan Mojosongo, Jebres, dan Gandekan.
Ketujuh pedagang tersebut masing-masing Sjm, 51, yang beroperasi Jebres Bd, 30, Dd, 30, Sn, 45, dan Jmn, 45 yang semuanya beroperasi di Debegan Mojosongo, Spm, 48 yang beroperasi di Ledoksari Jebres, serta Snd, 40 yang beroperasi di Gandekan.
Saat ini barang sitaan tersebut diamankan di Mapolsek Jebres. Umumnya, Miras tersebut adalah jenis oplosan yang sudah dikemas dalam berbagai jenis dan ukuran botol.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Sementara itu, kepada pelaku ini akan dikenakan tindakan pidana ringan (Tipiring).
“Miras sudah kami amankan di Mapolsek dan pedagangnya akan kami kenakan Tipiring,” ujarnya.
Sementara itu, operasi tersebut digelar menjelang bulan Ramadan untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Kapolsek meambahkan, operasi penyakit masyarakat (Pekat) ini tidak hanya mensasarkan pada Miras namun juga aktivitas lain yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
Sementara itu, dalam operasi yang sama polisi juga mengamankan lima orang di kawasan Petoran, Kelurahan Jebres yang sedang berpesta Miras. Polisi mendatangi lokasi didasarkan atas adanya laporan warga setempat yang merasa tidak nyaman dengan kegiatan pesta Miras yang berlangsung hingga dini hari.
Para pelaku pesta Miras ini juga rencananya akan dikenai Tipiring bersama para penjual Miras.
alo
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
