Jakarta–Polri membantah tudingan bahwa Sufyan Tsauri adalah seorang intel yang sengaja disusupkan ke jaringan teroris. Sufyan adalah desertir Brimob yang ikut dalam jaringan teroris karena direkrut.
“Ini sudah saya katakan tidak ada titipan polisi. Saya jelaskan Sufyan Tsauri itu anggota Sabhara Polres Depok, pernah bertugas di Aceh dan menikah dengan perempuan Aceh. Selama tugas tidak pernah masuk, diproses, dipecat,” ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Kamis (12/8).
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Sufyan direkrut terpidana kasus bom Cimanggis Oman Abdurahman. Oman juga merupakan orang yang merekrut Yuli Darsono (ditangkap Densus 88 di Klaten-Red) di Sukamiskin.
“Benar ada mantan anggota Polri dan 2 anggota Polri aktif (Briptu Tatang dan Bripda Edi) yang ikut serta dalam kasus ini. Nanti ikuti prosesnya,” imbuh Edward.
Sebelumnya, pendukung Ustadz Abu Bakar Ba’asyir menuding latihan militer di Aceh adalah rekayasa seorang intel polisi bernama Sufyan Tsauri yang menyusup. Sufyan juga diduga menarik sejumlah orang untuk ikut gerilyawan ke Gaza.
dtc/nad