SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Dalam penangkapan di Bandung, polisi menangkap lima teroris dari Jaringan Aceh. Barang bukti yang ditemukan adalah bom mutakhir yang disiapkan untuk melakukan aksi pengeboman Mabes polri.

“Hasil tangkapan di Cibiru, kami menangkap dua teroris yakni Fahrul Ruzi Tanjung alias Baid dan Hamzah alias Helmi. Mereka ditangkap berikut satu unit Mitsubishi Gallant,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang dalam konferensi pers di kantor Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (9/8).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Sementara hasil tangkapan di Subang, Polisi menemukan sejumlah senjata dan bahan baku bom. Bersama itu juga ditangkap dua orang teroris yang merupakan anggota jaringan Aceh, yakni Ghofur dan Kurnia Widodo alias Ujang.

“Kami juga menemukan amunisi kaliber 38, cairan asam nitrat urea dan sejumlah tabung kimia,” imbuh Edward.

Sementara itu hasil tangkapan di Cileunyi, Polisi menemukan detonator bom. “Kami tangkap Ustad Kiki di Cileunyi ditemukan laboratorium bom, buku tentang jihad, urea fotakin, forat, detonator dan bahan untuk merakit,” terang Edward.

Edward menyampaikan, hasil penangkapan di Bandung membuktikan adanya keterkatian teroris Bandung dengan jaringan teroris yang berlatih di Aceh. “Mereka mempersiapkan bom yang lebih hebat,” tambahnya.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya