SOLOPOS.COM - (Foto: Detikcom)

Jakarta (Solopos.com)–Mabes Polri menepis tudingan kecolongan atas aksi bom bunuh diri di masjid Ad-Zikra di Mapolresta Cirebon. Polri menegaskan aksi bom itu di luar perkiraan.

“Tidak ada kecolongan, kalau salat di situ, siapa yang curiga,” kata Wakabareskrim Mabes Polri Irjen Pol Mathius Salempang di RS Polri, Kramatjati, Jaktim, Sabtu (16/4/2011).

Polri juga mengaku, sebelumnya tidak pernah ada informasi akan adanya indikasi serangan pelaku teror. “Kita tidak dapat informasi,” kata Mathius.

Polisi juga belum bisa memastikan kelompok mana yang melakukan aksi penyerangan, termasuk alasan kenapa masjid yang diserang.

“Kita masih dalam penyelidikan. Untuk itu, kita harus cari tahu dulu identitas pelaku, dan dari kelompok mana dia, baru bisa kita tentukan polanya seperti apabila,” jelasnya.

Bagaimana dengan jenis bom, memakai tombol atau timer? “Kita belum tahu, masih diselidiki,” ujarnya.

Bom meledak di masjid Polresta Cirebon pukul 12.15 WIB. Pelaku bom bunuh diri tewas dengan perut hancur. Pelaku ikut salat Jumat dan berada di baris kedua. Belasan polisi luka-luka termasuk Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco.

(Detikcom/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya