SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Mabes Polri belum mau buka mulut soal kaitan penangkapan Abu Bakar Ba’asyir dengan pernyataan Presiden SBY soal terorisme yang mengincarnya. Polri mengaku masih melakukan penyelidikan.

“Tunggu hasil penyelidikan dahulu,” kata Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi usai rapat soal elpiji 3 kg di kantor Kemenko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (9/8).

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Tentunya, lanjut Ito, pihak penyidik tidak akan sembarang melakukan tuduhan. Bukti dan fakta harus dipegang lebih dahulu.

“Nanti akan dibahas dan fakta sedang dicari,” imbuhnya.

Ba’asyir ditangkap pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Pimpinan Ponpes Al Mukmin Ngruki itu ditangkap di daerah Banjar, Ciamis, Jabar, saat tengah melakukan safari dakwah bersama istrinya. Diduga penangkapan terkait kasus terorisme.

Pada Sabtu, Presiden SBY memberikan sinyalemen bahwa ada gerakan terorisme yang mengincar dirinya di Ciwidey.

“Saya dapat laporan tadi malam dari jajaran pengamanan, ada di antara anak bangsa yang punya niat tidak baik yang sekarang ada di sekitar Ciwidey,” kata SBY.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya