SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi berpendapat masalah Gayus Tambunan bak gurita yang berkembang ke mana-mana. Untuk itu diperlukan kerjasama Polri dengan sejumlah instansi terkait.

“Jadi, masalah Gayus ini kan seperti gurita, berkembang ke mana-mana,” kata Ito sebelum menghadiri rapat koordinasi dengan Menkum HAM Patrialis Akbar terkait penyelidikan paspor palsu Gayus Tambunan di Kemenkum HAM, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/1).

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Menurut dia, masalah Gayus bisa dijadikan pembelajaran bahwa kasus ini terkait pada beberapa instansi. “Kemudian, di sini menunjukkan bahwa memang ada sistem kelemahan yang harus kita akui yang menyebabkan bisa dimanfaatkan oleh yang bersangkutan,” ujar Ito.

Dikatakan dia, semua lembaga hukum tengah berupaya serius untuk memperbaiki sistem ke dalam sehingga tidak ada lagi kasus serupa di masa mendatang.

“Kita memerlukan kerjasama dengan instansi terkait. Dengan Menkum HAM sudah, KPK sudah, PPATK, Imigrasi serta Ditjen Pajak pun kita sudah melakukan kerjasama,” kata jenderal bintang tiga ini.

Kemenkum HAM sebelumnya menggandeng Mabes Polri sebagai mitra kerja untuk mencegah kasus pemalsuan paspor terulang lagi. Keduanya akan membentuk tim untuk membongkar sindikat pemalsuan paspor.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya