SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Jenazah M Syarif, pelaku bom bunuh diri di Masjid Az Dzikra Polresta Cirebon masih berada di RS Polri Kramat Jati. Kapolri Jenderal Timur Pradopo mempersilakan bagi keluarga untuk mengambil jenazah M Syarif.

“Jenazah dari keluarga sudah meminta dan bapak Kapolri sudah memberikan izin, sepanjang yang meminta itu adalah keluarga,” ujar Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu (20/4/2011).

Promosi Didukung BRINita, Poktan di Jakarta Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif

Ito mengatakan, kapan jenazah dibawa ke Cirebon, pihaknya menyerahkan hal itu kepada keluarga. Ia tidak mengetahui secara teknis proses pemulangan jenazah.

“(Keluarga) Baru minta. (Diserahkan) tergantung keluarganya, kapan meminta. Yang jelas kita sudah mengizinkan. Karena identitas sudah jelas, bahwa yang bersangkutan Muhammad Syarif,” imbuhnya.

Ito menegaskan bahwa aksi bom bunuh diri yang dilakukan Syarif sebagai tindakan keji. Pihaknya mengimbau agar semua masyarakat mengutuk aksi tersebut.

“Tentunya kita semua sepakat bahwa yang dilakukan yang bersangkutan itu bukan perbuatan yang diridhoi agama. Itu perbuatan sangat biadab,” imbau mantan Kapolda Riau ini.

Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan Syarif bekerja dengan dibantu kelompok mana.  “Jaringan masih kita kembangkan,” tandasnya.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya