SOLOPOS.COM - Mobil pemadam kebakaran berada di dekat gedung Baintelkam yang ruangannya terbakar, Kamis (24/11/2022) malam. (Youtube)

Solopos.com, JAKARTA – Kepala Pelayanan Mabes Polri (Kayanma Polri) Kombes Pol. Yudhi Sulistianto Wahid membantah asap yang keluar dari ruang Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri, Kamis (24/11/2022) malam merupakan insiden kebakaran.

Yudhi mengatakan asap tersebut terjadi akibat korsleting listrik di salah satu ruangan penyimpanan server di Gedung Baintelkam.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Baintelkam saat ini dipimpin Komjen Pol Ahmad Dofiri, ketua majelis kode etik yang memecat Ferdy Sambo dari Polri.

“Terkait masalah kejadian semalam, yang terjadi di lantai satu Intelkam itu bukan kebakaran tapi korsleting listrik yang terjadi di salah satu ruang tempat penyimpanan server Baintelkam,” kata Yudhi seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: 2 UPS Milik Baintelkam Mabes Polri Terbakar, Polisi Pastikan Tak Ada Dampak

Dia menjelaskan saat peristiwa itu terjadi tidak ada polisi yang bertugas di ruangan.

Gedung tempat korsleting tersebut memang dalam keadaan kosong karena akan direnovasi untuk pembangunan gedung baru tahun depan.

“Jadi masih ada sisa alat-alat yang ingin dipindahkan posisinya. Ada kesalahan sehingga terjadi korsleting yang menimbulkan asap tapi itu alat elektronik sehingga efeknya itu asap pasti banyak,” jelasnya.

Baca Juga: Ruangan Gedung Jenderal Penghukum Kode Etik Ferdy Sambo Terbakar

Yudhi mengatakan korsleting terjadi diduga karena kesalahan teknis pemindahan alat-alat elektronik berupa baterai UPS (uninterruptible power supply) milik Baintelkam oleh dua orang teknisi.

“Soalnya itu kejadian pada saat teknisi lagi memindahkan, sehingga ada korsleting yang menimbulkan asap sehingga seolah-olah terjadi kebakaran,” tambahnya.

Baca Juga: Kapolri: Ferdy Sambo Sudah Bukan Anggota Polri

Terkait dugaan kesalahan pemindahan baterai UPS itu, Yudhi menyebut pihaknya akan memeriksa dua orang teknisi yang merupakan vendor dari Baintelkam.

“Pasti kami periksa, tetap sesuai aturan diperiksa kenapa itu bisa terjadi dan pusat laboratorium forensik (puslabfor) dan identifikasi; juga sudah olah tempat kejadian perkara (TKP),” tuturnya.

Baca Juga: Sudah Dipecat Polri, Ferdy Sambo Masih Dikawal Ketat Brimob di Kejagung

Dia menambahkan kondisi lokasi tempat terjadinya korsleting itu kini sudah dalam keadaan kondusif dan tidak ada permasalahan berarti.

Pihaknya saat ini tengah mengadakan pembersihan bangunan dari dampak peristiwa korsleting.

“Kita lihat sendiri pagi ini bahwa tidak ada bekas kebakaran seperti berita-berita yang terjadi,” ujar Yudhi.

Baca Juga: Surat Pemecatan Ferdy Sambo Sudah Ditandatangani Presiden Jokowi

Sebelumnya, diberitakan kebakaran terjadi di salah satu ruang Baintelkam pada Kamis malam. Petugas call center Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Suparno mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 19.55 WIB.

Api berhasil dipadamkan sekitar tiga menit kemudian dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun asap tebal kembali muncul sekitar pukul 22.15 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya