SOLOPOS.COM - Plt. Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi (ketiga dari kiri) mendampingi penyidik KPK menunjukkan barang bukti dari operasi tangkap tangan terhadap Adriansyah. (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)

Poolitikus PDIP yakni Adriansyah ditangkap KPP di Bali karena diduga terlibat kasus suap.

Solopos.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami perkara dugaan tindak pidana korupsi penyuapan, terkait dengan izin usaha pertambangan PT Mitra Maju Sukses (MMS) yang telah menjerat anggota DPR dari Fraksi PDIP Adriansyah sebagai tersangka.

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

Adriansyah tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu di Sanur, Bali.

Menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, pihaknya akan menelusuri aliran dana suap yang diberikan Direktur PT MMS Andrew Hidayat kepada Adriansyah.

KPK menduga ada indikasi kuat anak kandung Adriansyah yang merupakan Bupati Tanah Laut saat ini, Bambang Alamsyah, terlibat dalam perkara suap-menyuap tersebut.

“Anaknya [Adriansyah] akan ditelusuri juga, apakah ikut menerima dari perusahaan tersebut (PT MMS),” tutur Priharsa saat dimintai konfirmasi di Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Menurut Priharsa, alasan pihaknya akan menelusuri perkara dugaan tindak pidana suap tersebut hingga ke Bupati Tanah Laut, dikarenakan proses pemberian izin usaha pertambangan harus melalui Bupati yang pada saat itu dijabat oleh Adriansyah.

“Karena ini kaitannya dengan pemberian izin saat Andrian [Adriansyah] masih menjadi Bupati,” kata Priharsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya