Solopos.com, SINGKAWANG — Pasangan suami-istri di Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat meninggal dunia secara misterius dalam waktu berurutan namun di tempat berbeda, Rabu (8/3/2023).
Supratina, 62, ditemukan meninggal dunia di kamarnya dalam kondisi bersimbah darah sementara suaminya tewas dalam kecelakaan lalu lintas.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Polres Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat masih menyelidiki kematian misterius pasutri dalam waktu nyaris bersamaan namun dengan sebab berbeda tersebut.
Kasus itu berawal dari penemuan Supratina dalam kondisi tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya di Jalan Urai Dahlan M Suka Gang Urai Zainuddin MT, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah pada Rabu sekitar pukul 05.30 WIB.
Pensiunan guru PNS ini ditemukan dengan posisi terlentang di tempat tidur lantai dua dengan bagian pelipis sebelah kanan terluka yang diakibatkan benda tumpul.
“Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul. Kami menemukan barang bukti berupa balok dengan panjang sekitar 80 cm di sebelah kanan tempat tidur yang berlumuran darah,” kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Sihar Binardi Siagian di Singkawang, Kamis (9/3/2023).
Dia mengatakan, mengenai kejadian ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan, terutama motifnya.
Untuk memudahkan penyelidikan, pihaknya menyita sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, seperti sebuah balok, satu buah bantal penuh bercak darah, satu buah handphone, satu satu buah buku yang terdapat bercak darah, satu buah gelas takaran yang terdapat bercak darah dan satu helai daster yang dikenakan korban.
Berdasarkan informasi yang didapat dari pihak Polres Singkawang, sebelum kejadian korban sempat bersama suaminya di dalam kamar, Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 11.45 WIB.
Selasa pukul 00.45 WIB, anak korban Reza sudah tidur tepatnya di ruang tamu atau depan kamar korban di lantai dua.
Diketahuinya korban meninggal ini setelah Reza mendapatkan kabar ayahnya meninggal karena mengalami laka lantas di wilayah hukum Polres Sambas.
“Pihak kepolisian mendatangi rumah korban sekitar pukul 05.30 WIB,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Dari kejadian ini, barang-barang berharga milik korban juga tidak ada yang hilang, seperti gelang dan kalung.
“Barang-barang itu masih melekat di tubuh korban. Bahkan di lokasi kejadian juga tidak ada satupun barang yang di rusak,” ujarnya.
Sedangkan handphone yang didapat untuk barang bukti adalah merupakan milik suaminya di lokasi kejadian tepatnya di atas kursi.
“Sehingga untuk langkah selanjutnya, kami terus melakukan pengembangan dan penyelidikan. Dan apabila sudah ditemukan akan segera kami sampaikan ke para media,” tutupnya.
Singkawang atau Sakawokng dalam bahasa Dayak Salako atau San-Khew-Jong adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.
Kota ini terletak di sekitar 145 km sebelah utara dari ibu kota provinsi, Pontianak, dan dikelilingi oleh pegunungan Pasi, Poteng, dan Sakko.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
