SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, DEPOK — Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menemukan secarik tulisan di mayat ibu dan anak telah menjadi kerangka saat ditemukan di salah satu perumahan di Cinere, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (7/9/2023).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, polisi mendalami temuan secarik kertas berupa tulisan tangan yang ditemukan di dalam rumah korban.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Karena nanti dari tulisan itu, dalam bahasa Inggris ya tulisannya, akan terlihat apakah memang ini adalah tulisan dari jenazah, apa motivasinya?,” kepada pers di Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Polisi mengedepankan scientific crime investigation dalam mengusut kasus ini. “Biar alat bukti yang mengarahkan apa yang kira-kira terjadi,” katanya.

Selain secarik kertas yang ada tulisannya di mayat ibu dan anak itu, Hengki menambahkan, pihaknya menemukan sebuah dokumen (file) yang dinamai To You Whom Ever di sebuah laptop di lokasi kejadian di Cinere.

“Ya itu dalam laptop, kita buka bersama tim digital forensik, lengkap ya isinya, tapi kita nggak akan katakan sekarang. Dalam bahasa Inggris ya, yang kami terjemahkan belum sempurna,” kata Hengki.

Hengki belum merinci isi dokumen tersebut karena pihaknya masih mendalami, termasuk memastikan penyebab tewasnya kedua orang tersebut.

“Oleh karenanya biar nanti alat bukti yang akan mengarahkan kira-kira apa yang terjadi, apakah ibu dan anak ini matinya alami, natural, apakah accident (kecelakaan), apakah suicide (bunuh diri) atau homicide (pembunuhan),” katanya.

Menurut informasi yang dihimpun pers, telah ditemukan jasad seorang ibu berinisial GAH, 65, dan anak berinisial DAW, 38. 

Keduanya telah menjadi kerangka di dalam kamar mandi di perumahan di Jalan Pesanggrahan 8 Nomor 39 RT 1 RW 16 Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

Kasus tersebut berawal dari kecurigaan warga dan petugas keamanan yang melihat kondisi rumah korban dalam keadaan gelap tanpa listrik. Kondisi itu sudah terjadi sejak satu bulan terakhir. Jasad keduanya telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya