SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MEIKHTILA-Pemerintah Myanmar telah menangkap puluhan orang yang diduga terlibat dalam kekerasan sektarian di pusat pemerintahan negara tersebut, bulan lalu. Dalam waktu dekat mereka akan diadili.

“Akan diadili secepat mungkin. Ini dilakukan agar kekerasan tidak terus berlanjut,” kata kepala kepolisian setempat, Aung Myint, seperti dilansir ABCNews, Kamis (4/4/23013).

Promosi Beri Dampak Nyata, Holding UMi Tingkatkan Inklusi & Literasi Keuangan Nasional

Akibat kerusuhan sektarian yang terjadi di Kota Meikhtila, puluhan rumah dan tempat ibadah terbakar. Sementara 43 orang tewas dan lebih dari 12.000 lainnya mengungsi sejak meletusnya kerusuhan 20 Maret lalu.

Presiden Myanmar Thein Sein menyatakan keadaan darurat di wilayah tersebut. Untuk memulihkan ketertiban pemerintah telah menerjunkan tentara. Namun, kekerasan sektarian justru menyebar ke beberapa kota sekitarnya.

Para jaksa sedang menyusun 13 kasus yang terpisah, dan dua kasus diantaranya mencakup tiga orang yang bekerja di toko emas Muslim tempat kali pertama kerusuhan terjadi. Polisi setempatr telah menangkap 26 orang yang terlibat dalam kejadian itu.

Anggota anti kejahatan Kyi Shein mengungkapkan dari 42 orang yang ditangkap, 30 diantaranya adalah umat Budha dan sisanya Muslim. Ia belum bisa memastikan kapan persidangan akan dilakukan, karena penyelidikan masih berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya