SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video viral tentang aksi bajing loncat yang mencoba mencuri muatan truk pengangkut barang di jalur Ngawi-Solo, tepatnya di Desa Pelang Kidul, Kecamatan Kegunggalar, Ngawi, Jatim pada tanggal 20 Oktober 2022. (ANTARA/Louis Rika)

Solopos.com, NGAWI — Kepolisian Resor (Polres) Ngawi, Jawa Timur, meminta para pengguna jalur arteri Ngawi-Solo untuk mewaspadai perampok di atas kendaraan angkutan barang atau yang biasa disebut bajing loncat.

Para bajing loncat itu kerap beraksi di ruas jalan Ngawi-Solo dan bisa mengancam keamanan masyarakat saat berkendara.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Wilayah yang rawan bajing loncat tersebut yakni di hutan Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Tuban; Taman Baluran, Situbondo; Gunung Gumitir, Sempolan, Jember; dan wilayah Kedunggalar, Ngawi.

Kepala Unit (Kanit) I Pidana Umum Satuan Reskrim Polres Ngawi, Iptu Munif Setiyono mengatakan, imbauan waspada bajing loncat disampaikan setelah beredar video viral di media sosial tentang aksi bajing loncat yang mencoba mencuri muatan truk pengangkut barang di jalur Ngawi-Solo, tepatnya di Desa Pelang Kidul, Kecamatan Kegunggalar, Ngawi pada 20 Oktober 2022.

Baca Juga: Bajing Loncat Ini Curi Sekarung Sayur Saat Jalanan Ramai

“Pelaku diduga hendak mencuri muatan truk yang melintas di jalur Ngawi-Solo. Aksi tersebut direkam oleh pengguna jalan lain yang melintas di jalur tersebut,” ujar Iptu Munif di Ngawi, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Senin (24/10/2022).

Menurut dia, dalam video tersebut terlihat pelaku belum berhasil mengambil barang muatan di truk sasarannya di ruas jalan Ngawi-So.

Bajing loncat tersebut langsung melarikan diri ke area hutan jati di sekitar lokasi saat tahu aksinya terekam.

Baca Juga: 4 Bajing Loncat Dibekuk di Ujung Tahun

“Atas kejadian viral video bajing loncat itu, polisi masih melakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut,” kata dia.

Pihaknya juga meminta kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di jalur Ngawi-Solo dan lokasi lainnya yang sepi agar lebih waspada guna mengantisipasi aksi serupa.

Terkait fenomena bajing loncat itu, Polres Ngawi menurutnya lebih meningkatkan patroli pengamanan guna terciptanya keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu lintas.

Baca Juga: Kerap Beraksi di Jalan Solo-Jogja, Komplotan Bajing Loncat asal Jatim Dibekuk

Sesuai data Kepolisian Daerah Jawa Timur, terdapat sejumlah lokasi di wilayah provinsi setempat yang termasuk titik rawan aksi bajing loncat karena merupakan area hutan yang sepi.

Wilayah tersebut yakni di hutan Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Tuban; Taman Baluran, Situbondo; Gunung Gumitir, Sempolan, Jember; dan wilayah Kedunggalar, Ngawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya