SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Kepolisian Resort Depok bersama dengan Polres Jakarta Pusat dan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Sabtu (20/2), masih mendalami jaringan badar narkoba yang nekat lompat dari Apartemen Menara Edelwies, Jalan Rajawali Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kepala Polisi Resor Depok, Komisaris Bes Saidal Mursalin di lokasi kejadian mengatakan, pengungkapan berawal saat petugas menangkap tersangka Narkoba, Yang-Yang, Minggu (7/2) lalu.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Tersangka kemudian mengaku mendapat narkoba dari Suli, yang kemudian juga ditangkap dan barulah mengakui bahwa bandar dari jaringan meraka adalah Gow Edy bukan Dhi Gau Edi seperti berita sebelumnya.

Buron Narkoba, Gow Edy rencananya akan ditangkap setelah petugas mengatur pertemuan dan memesan sekitar 20 butir ektasi.

“Anggota kami bersembunyi di ruangan, begitu akan ditangkap, tersangka menuju ke arah jendela dengan kecepatan tinggi lalu melompat,” ujar Kapolres.

Hingga kini polisi masih mendalami jaringan Gow Edi dan masih mencari barang bukti lain dari kamar apartemen koban.

“Tersangka lain masih diperiksa dan mintai keterangan. Saat ini jenazah sudah dikirim ke RSCM,”  tandasnya.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya