SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Nibong Tebal–Polisi menembak mati dua orang yang dicurigai melakukan peledakan beberapa granat di sekitar perkebunan kelapa sawit di dekat Sungai Bakap, dekat Nibong Tebal, Malaysia, Sabtu (9/1) malam.

Kepala polisi Penang, Datuk Ayub Yaakob, mengatakan bahwa kedua orang tersebut berumur sekitar 50 dan 30 tahunan, tewas ditembak dalam satu rentetan dan berusaha untuk melemparkan granatnya ke arah polisi, pada sekitar pukul 16:45 waktu setempat.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

“Kami temukan sepucuk pistol dan lima granat di dalam mobil mereka, termasuk sebuah granat dengan pin yang sudah dicabut dan siap untuk dilemparkan ke arah polisi,” katanya kepada wartawan di tempat kejadian, Sabtu.

“Kami perlukan waktu sekitar lima jam untuk menyingkirkan mayat-mayat mereka itu dari dalam mobil mereka, karena granat tanpa pin itu telah jatuh di lantai mobil, dan satuan penjinak bom pun dipanggil.

“Berdasarkan identifikasi terhadap mereka, kedua orang itu diduga kuat pelaku pemboman di Bukit Mertajam baru-baru ini,” ujarnya.

Dia mengatakan, satu tim khusus kepolisian negara bagian mendukung kepolisian Bukit Aman untuk melacak pasangan tersebut di Nissan Sentra, di Jalan Tasek, Sungai Bakap.

“Tim mengikuti mereka, tetapi dipergoki oleh salah satu dari orang-orang yang ditembak polisi,” katanya.

Dia menambahkan, bahwa mobil dikemudikan kencang ke arah perkebunan kepala sawit sebelum menabrak sebuah pohon sawit itu.

Ayub mengatakan, penyelidikan awal menyebutkan bahwa pria itu berumur 52 tahun berasal dari Ipoh, yang dijadikan buron oleh polisi karena beberapa kali melakukan pembunuhan di sekitar Seberang Perai, sedangkan orang lainnya tidak diketahui identitasnya.

Anggota-anggota lain dari geng itu juga sedang dikejar. Kedua orang itu diyakini terlibat dalam insiden 6 Januari, di mana sebuah granat meledak di depan rumah pemilik sebuah pabrik baja di perumahan Taman Perkasa, Butterworth, yang merusak mobilnya.

Geng itu juga diduga terlibat dengan kasus akhir Desember, ketika rumah seorang pengusaha di Taman Sungai Bakap Permai, Nibong Tebal, dihantam granat.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya