SOLOPOS.COM - Jenazah empat korban meninggal dunia dalam peristiwa penyerangan KKB terhadap 14 pekerja jalan Trans Papua Barat rute Bintuni-Maybrat disemayamkan di kamar jenazah RS Bhayangkara, Polda Papua Barat, di Manokwari, Sabtu (1/10/2022). ANTARA/Hans Arnold Kapisa

Solopos.com, PAPUA — Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua Barat sudah mengantongi identitas 11 orang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga menyerang 14 orang pekerja proyek pembangunan jalan trans Papua Barat rute Bintuni-Maybrat, Kamis (29/9/2022).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Barat, Kombes Pol Novia Jaya, mengatakan 11 orang anggota KKB terduga pelaku penyerangan itu teridentifikasi berdasarkan gambar dan video yang tersebar setelah aksi penyerangan.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Dari gambar dan video yang beredar kami mencocokkan dengan keterangan saksi korban maupun warga sekitar lokasi kejadian. Identitas 11 orang terduga pelaku sudah diketahui,” kata Kombes Novia Jaya.

Dari hasil identifikasi, lanjut Novia, diduga kuat pelaku penyerangan 14 orang pekerja proyek pembangunan jalan trans Papua merupakan jaringan KKB Maybrat. Kelompok tersebut juga melakukan penyerangan Pos Persiapan Koramil (Posramil) TNI di Kampung Kisor Maybrat pada September 2021.

“Dari 11 terduga pelaku, ada salah satu DPO Maybrat berinisial MM. Sementara terduga pelaku lain merupakan kelompok baru di wilayah Moskona Kabupaten Teluk Bintuni. MM diduga kuat menjadi otak dibalik aksi penyerangan 14 pekerja proyek jalan,” jelasnya.

Baca Juga : Cerita Reva Juru Masak Proyek Jalan Trans Papua Selamat dari Serangan KKB

Novia menambahkan Polda Papua Barat segera melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka berikut daftar pencarian orang (DPO) terhadap 11 orang anggota KKB tersebut.

Ia juga menyatakan satu orang pekerja yang menjadi korban serangan KKB dengan luka tembak cukup parah sedang menjalani pengobatan di rumah sakit Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

“Delapan korban selamat sudah dikembalikan ke pihak keluarga. Sementara, satu korban selamat [juru masak] masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Kabupaten Teluk Bintuni karena menderita ce?????dera pada bagian lutut,” ujarnya.

Peristiwa penyerangan KKB terhadap 14 orang pekerja proyek pembangunan jalan Trans Papua Barat terjadi pada Kamis (29/9/2022). Peristiwa itu mengakibatkan empat orang meninggal dan beberapa lainnya luka-luka. Empat korban itu Abbas, Armin, Darmin, dan Yafet.

Baca Juga : 9 Tersangka Peragakan 50 Adegan Saat Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Mimika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya