Jakarta–KGSM Zaidan, 29, perampok Bank Mega Syariah Cabang Pembantu Cideng, Jakarta Pusat, sempat disangka mengalami gangguan jiwa lantaran melakukan aksinya dengan seorang diri dan hanya menggunakan sebilah belati. Namun, dugaan sementara kepolisian menyatakan pria itu sadar dalam beraksi.
“Dia bawa tas, pakai masker, masuk ke kamar mandi dulu sebelum melaksanakan aksinya. Dia sadar,” kata Kapolsek Gambir Kompol Yossy Runtukahu, Rabu (21/7).
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Yossy menilai pelaku sangat sedang membutuhkan uang sehingga nekat merampok, bahkan tanpa menggunakan kendaraan sekalipun. “Dia gelap mata,” katanya.
Namun demikian, lanjut Yossy, polisi masih terus melakukan penyelidikan guna memastikan perihal kejiwaan Zaidan.
Saat ini Zaidan tengah menjalani perawatan di RS Polri akibat 3 peluru yang bersarang di kakinya. Polisi akan memeriksa Zaidan setelah yang bersangkutan sembuh.
“Saat ini kita baru periksa saksi-saksi,” kata dia.
dtc/rif