SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA — AKBP Idha Endri Prastiono, perwira polisi yang ditangkap di Kuching, Serawak, Malaysia, terkait kasus narkoba, ternyata dikenal religius. Warga di lingkungan rumah tempat AKBP Idha mengontrak di Bekasi pun mengaku kaget dan tak menyangka Idha bisa terlibat kasus besar seperti itu.

AKBP Idha Endri Prastiono bersama istrinya, Titi Yusfianti, mengontrak rumah di Jl. Lubuk Kasih No. R 14, RT 01/05, Perumahan Jatiwaringin Asri 2, Bekasi. Selama dua tahun mengontrak, Idha jarang menempati kontrakannya dan hanya menjadikan rumahnya itu sebagai tempat transit jika berada di Jakarta. Di mata warga setempat, Idha terkenal sebagai sosok agamis yang rajin salat di masjid.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Orang sini enggak nyangka semua, orang di masjid salatnya bagus, bacaan Alquran-nya bagus. Semuanya bagus. Jidatnya aja hitam kan [karena rajin salat],” ujar ketua RT setempat, Ahmadi, di lingkungan rumah Idha, Minggu (7/9/2014), dikutip Detik.

Walau jarang bersosialisasi bersama warga, Idha Endri Prastiono terkenal sebagai orang yang rajin beribadah. Namun sang istri sendiri, Titi Yusfianti sama sekali tidak pernah bersosialisasi dengan warga. “Saya ketemu dia kalau cuma ke masjid. Kalau dia ke sini pasti ke masjid, salatnya rajin. Kalau sama istrinya enggak kenal. Ketemu di jalan kalau enggak sama Pak Pras paling juga enggak tahu. Kalau di sini nggak pernah keluar rumah,” jelas Ahmadi.

AKBP Idha Endri Prastiono diketahui berada di rumah kontrakannya sebelum ditangkap pada 29 Agustus 2014 lalu bersama Bripka MP Harahap di Kuching. Idha sempat memberikan informasi akan kembali ke Kalimantan saat bertemu Ahmadi. “Tanggal 28 Agustus saya masih sempat ketemu Pak Pras di jalan. Naik mobil sama istrinya. Bilang ke saya ‘pak saya mau kembali ke Kalimantan’,” tutup Ahmadi di lokasi.

Berdasarkan informasi dari Ahmadi, Idha juga sempat menengok anaknya yang kuliah di Bandung sebelum kembali ke Kalimantan. “Sebelum kembali ke Kalimantan, tanggal 27 Agustus itu katanya nengok anaknya yang perempuan di Bandung. Saya kalau sama istrinya enggak begitu tahu, nggak pernah keluar kalau ada di sini,” kata Ahmadi.

Ahmadi pun menyebut AKBP Idha sempat memberikan informasi bahwa ia dan istrinya tengah membangun rumah di daerah Cipinang, Jakarta Timur. Meski begitu Ahmadi tidak mengetahui lokasi tepat rumah AKBP Idha itu. “Kalau enggak salah rumahnya di Cipinang. Tapi Cipinangnya mana saya nggak tahu. Bilangnya lagi dibangun, kayaknya belum jadi makanya diperpanjang,” jelas Ahmadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya