JAKARTA-Dianggap tidak mematuhi perintah, dua anggota polisi lalu lintas dibogem atasannya. Kedua anggota satuan lalu lintas (Satlantas) yang bertugas di Ditlantas Polda Metro Jaya itu pun akhirnya melaporkan atasannya, AKBP Bonaparte Silalahi, ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK). Polda Metro menjamin akan mengusut kasus ini karena pemukulan pada anak buah tidak dibenarkan.
“Tidak seharusnya itu dilakukan,” Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Senin (6/2/2012).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Setiap perwira memiliki cara menangani anak buah apabila dinilai melanggar perintah. Namun, pemukulan apalagi di jalan, bukan caranya. “Tidak demikian,” tambah Rikwanto.
Namun dia meminta agar tidak buru-buru mengambil sikap menyalahkan. Semua masih menunggu hasil pemeriksaan Propam Polda Metro Jaya.
“Kita lihat hasil pemeriksaan, apa sebabnya dan bagaimana persepsinya kedua belah pihak,” jelasnya.
Dua anggota Satlantas melaporkan AKBP Bonaparte Silalahi, Kepala Bagian Pembinaan Operasional (Kabag Bin Ops) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Berdasarkan laporan itu, Bonaparte diduga memukul dua anggota Satlantas, Kamis (2/2/2012) sore, di dekat Plaza Semanggi.
Saat itu, sang petugas dipanggil Bonaparte, namun entah bagaimana malah menjauh. Sang perwira pun menghampiri kedua petugas itu dan membogem keduanya. Pada Jumat (3/2), dua petugas itu melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK). Bonaparte yang coba dikonfirmasi detikcom belum memberikan respons. Saat ini Bonaparte bertugas di Bali. detikcom
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
