SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Pelaku kasus penculikan Siti Nurjanah (10) atau Nana diduga teroris. Polda Metro Jaya akan bekerja sama dengan Densus 88 untuk membuka tabir identitas penculik.

Dari hasil penyidikan awal, polisi menduga motif Fadlun Haryanto (29) adalah uang. Pelaku memang sempat meminta uang tebusan Rp 4 miliar ke Nassar dan Muzdalifah.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Motif untuk sementara bermotif uang, dia minta tebusan Rp 4 miliar,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno.

Hal itu disampaikannya dalam rilis pengungkapan kasus penculikan itu di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2013). Namun dari barang bukti yang disita, yaitu bahan kimia dan potassium, diduga penculik Nana terkait dengan jaringan teroris.

“Sekarang kami bekerja koordinasi dengan Densus Polri untuk menelusri apakah ada kaitannya dengan teroris,” tutur Putut. Pelaku penculikan tersebut ada dua orang. Namun baru satu yang tertangkap. Sedangkan satu pelaku lainnya bernama Asep masih buron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya