SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/HarianJogja/Reuters)

Polisi bunuh diri di Kalideres, Jakarta Selatan, diduga menembak kepalanya memakai revolver dari jarak dekat.

Solopos.com, JAKARTA — Brigadir Wahyudi diketahui tewas mengenaskan dengan luka tembak di bagian kepala di kamar sang pacar, di Kalideres, Jakarta Selatan, Jumat (15/5/2015). Anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan itu ternyata sudah menginap di rumah sang pacar sejak Kamis (14/5/2015). Baca: Polisi Klaten Tembak Kepala Sendiri di Kamar Pacar.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Dugaan sementara, anggota unit satuan reserse kriminal Polres Jakarta Pusat itu menembakkan pistol jenis revolver ke kepala sendiri. “Korban tewas dengan senjata revolver yang ditemukan di samping kiri korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Khoiri melalui keterangannya kepada wartawan, Sabtu (16/5/215), seperti dilansir Okezone.

Dia menambahkan, pihaknya juga menemukan proyektil dengan kondisi penyok di dekat kepala Brigadir Wahyudi. “Di atas dekat kepala ditemukan satu proyektil penyok, di tembok ditemukan luka diduga bekas peluru,” jelasnya.

Jenazah ditemukan di kamar kekasihnya yang diketahui beranama Dewi Ayu. Pakaian yang dikenakan Brigadir Wahyudi pun telah bersimbah darah saat polisi menemukan jenazah yang berada di lantai dua rumah tersebut. “Korban tergeletak di kamar lantai dua rumah kontrakan tersebut dengan menggunakan kaus merah dan celana pendek,” tambah dia.

Khoiri memaparkan, korban menginap di rumah kontrakan kekasihnya sejak Kamis untuk menghadiri hajatan rumah baru tersebut yang terletak di Perumahan Citra 2 Blok P5 Nomor 3A Pegadungan, Jakarta Barat. “Korban datang ke rumah kekasihnya sejak Kamis pukul 14.00 WIB dengan menggunakan kendaraan Avanza silver bernomor polisi B 1884 TRE,” tuturnya.

Jenazah Brigadir Wahyudi, dibawa ke kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah. Puluhan kerabat serta keluarga yang datang ke Rumah Sakit Polri Kramajati turut mengiringi jenazah anggota Reskrim Polres Jakarta Pusat itu. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah Wahyudi diberangkatkan sekira pukul 11.30 WIB.

Hingga kini Polsek Kalideres telah meminta keterangan lima saksi serta melakukan pendalaman atas insiden tersebut. Sementara itu, Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno mengatakan mengenal baik Wahyudi. Bahkan, ia menyebut pernah bekerja sama ketika di Satuan Sabhara.

“Dia dulu anak buah saya waktu saya jadi Wakasat Sabhara di Jakpus. Sifatnya baik, kerjanya juga baik, disiplin,” kata Suyatno melalui pesan singkat kepada awak media, Sabtu (16/5/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya