SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Polri berhasil membekuk dua tersangka pemasok senjata kepada kelompok teroris di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Kini, Polri masih terus melakukan pengembangan penyelidikan terhadap aliran pasokan senjata  tersebut.

“Tersangka ditangkap di Jawa Barat dan Jakarta,” kata Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, di Jakarta, Senin (8/3).

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Hanya saja dalam penjelasannya, Kapolri tidak menyebutkan kapan kedua pemasok senjata tersebut ditangkap. Dia juga tidak mengungkapkan jenis dan asal senjata yang dipasok oleh kedua tersangka itu.

“Bagaimana nanti akan kita jelaskan secara utuh,” kata Bambang Hendarso. Menurut Kapolri, tim di lapangan terus melakukan pengembangan penyelidikan terhadap jaringan teroris ini.

Tidak hanya itu, polisi juga mengarahkan penyelidikan kepada jaringan di luar Aceh. Sebagaimana diketahui operasi kelompok bersenjata di Aceh menewaskan tiga polisi, yakni Briptu Boas Maosiri alias Boy, Bripda Darmansyah, dan Bripda Hendrik Kusumo.

Polisi berhasil menangkap 15 tersangka. Sebanyak 14 tersangka ditangkap dalam keadaan hidup dan satu tersangka teroris tewas tertembak karena melakukan perlawanan.


vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya