SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Bekasi Barat digegerkan peristiwa pembunuhan pada Arion Abro Oktavian Sirait,9. Bocah malang itu dibunuh karena menolak disodomi oleh pelaku. Mayatnya ditemukan tergantung di pagar rumah. Dua tersangka saat ini diamankan polisi.

“Ada dua orang yang kita tangkap, Fauzan dan Zaenal. Fauzan yang melakukan pembunuhan senang Zaenal ikut menyembunyikan mayat Arion,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Ade Ary Syam kepada detikcom, Minggu (20/6).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Ade menuturkan, pembunuhan itu dilakukan di rumah Zaenal, tapi dia mengaku tidak tahu kejadian itu karena sedang bekerja di salon yang ada di lantai bawah rumah itu. Zaenal memiliki nama alias, Jenny.

Ade menjelaskan, dari hasil otopsi diketahaui Arion tewas karena kehabisan nafas. Hasil pemeriksaan juga menujukkan ada luka lama bekas sodomi.

“Saat itu Fauzan ingin melakukan sodomi terhadap korban, namun ia menolak sehingga dibunuh,” katanya.

Keterangan dari polisi dan warga setempat, jasad Arion pertama kali ditemukan sekelompok pemuda, yang melintas di Jalan Nurul Iman di depan rumah Abdurrahman, ayah Zaenal, pada Sabtu pukul 04.00.

Sebelumnya, keluarga Arion telah mencari bocah itu ke rumah Zaenal namun dihalang-halangi. Hingga akhirnya mayat Arion ditemukan tergantung di rumah tempat kejadian perkara.

Pembunuhan sadis itu menyedot perhatian massa. Pada Sabtu siang, massa hampir menghakimi tersangka.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya